Kebocoran gas menyebabkan
dua ledakan besar yang menghancurkan dua gedung di Manhattan, New York,
Amerika Serikat, Rabu (12/3/2014). Dua orang tewas dan 18 lainnya
terluka dalam insiden ini.
"Hari ini sekitar pukul 09.30 (waktu
setempat), terjadi ledakan besar yang menghancurkan dua bangunan, dipicu
kebocoran gas," kata Wali Kota New York Bill de Blasio kepada wartawan
di lokasi kejadian.
Sejumlah orang, kata de Blasio, masih
dinyatakan hilang dan dikhawatirkan bakal menambah jumlah korban tewas.
Namun, dia berharap orang-orang yang dinyatakan hilang itu sudah berada
di tempat aman, hanya belum dapat menghubungi kerabat dan kolega.
"Ini adalah tragedi yang paling buruk karena tidak ada indikasi yang
memberikan waktu untuk menyelamatkan orang," kata De Blasio.
Selain
memakan korban jiwa, ledakan ini juga memberikan dampak berat pada
bangunan di sekitar dua gedung yang runtuh. Tak kurang dari 250 petugas
pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran besar menyusul
ledakan gas tersebut.
Menurut De Blasio, satu-satunya indikasi
kebocoran gas baru ditengarai 15 menit sebelum ledakan terjadi.
"Dilaporkan ke (perusahaan energi) Con Edison," ujar dia.
Sumber : http://internasional.kompas.com/